BULAN JINGGA
Aku melihat senyum indah itu
Dari balik awan hitam di buritan
Tawa kecil dari sang pejuang hati
Dari barisan barisan para santri
Berselempang bara api di hati
Kitabullah tergengam erat di jemari mungil
Merekalah para pencerah mini
Tumpuan sejuta hati
Tak perduli kringnya musim
Tak perduli gemuruhnya zaman
Berdiri tegap menantang
Berperisai iman berpedang taqwa
Mengejar mimpi dikolong illahi
Dari restu para priyai
Senjaku telah berlalu,pagi telah tenggelam
Tenggelam di kubah barat
Tanda surup telah tiba
Saat gema beduk mengingatkan mati
Dan hati bertanya? Bekal apa kelak mati
Lihatlah bulan jingga ditepian kubah emas
Telah bersabit ditepian malam
Tanda tiada ingin menyatu
Menutup kelam alam semesta
Karena waktu kian memburu
Akan tidur pulas di pusara batu
Tersenyum sang santri kecil
Berjalan di terompak besi
Berkemban kain sagu
Dari tangan sang ibu
Tak terpeduli perihnya kaki
Saat melaju di terompak besi
Hilir mudik mengejar ilmu illahi
Dari kudusnya para pryai
Demi menggapai syurga illahi
Karya : AHMAD ARIFIN(CHY ACHRY’E)